#7 Bagunkan dan Didik Rakyat!

#7 Bagunkan dan Didik Rakyat!

Perjuangan di tengah medan kebangsaan dan keumatan, dalam pandangan Tjokroaminoto, mestilah berbasis pada kondisi obyektif rakyat. Dari sanalah lokomotif perjuangan digerakkan. Ini bermakna bahwa untuk mengubah kondisi rakyat, modal utamanya adalah kekuatan rakyat itu...
#7 Bagunkan dan Didik Rakyat!

#6 Sekuat-kuatnya Takut

Mengapa Tjokroaminoto meletakkan rasa takut kepada Allah sebagai landasan gerak perlawanan yang digerakkan ya sepanjang hayat? Sebab meyakini bahwa sekuat-kuatnya takut kepada Allah akan mendorong seseorang untuk tidak lagi takut pada segenap anasir-anasir hidup yang...
#7 Bagunkan dan Didik Rakyat!

#5 Cinta Sebetul-betulnya

Sebelum membahas soal kapasitas dan kompetensi seorang pemimpin, terlebih dahulu Tjokroaminoto mengingatkan bahwa modal awal seorang pemimpin rakyat yang sungguh-sungguh, adalah cinta. “Kalau kamu mau menjadi pemimpin rakyat yang sungguh-sungguh, lebih dahulu...
#7 Bagunkan dan Didik Rakyat!

#4 Tauhid Ialah Koentji

Pada ulasannya perihal sandaran gerak perjuangan dalam Program Azas dan Tandhim PSII, Tjokroaminoto menegaskan posisi Tauhid sebagai sandaran pertama dan utama dalam gerak laju perjuangan Islam yang dihelat oleh Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Uraian mengenai...
#7 Bagunkan dan Didik Rakyat!

#3 Turun Ke Desa

Bagi Tjokroaminoto kepemimpinan bukan semata perkara kedudukan dan jabatan formal. Kepemimpinan adalah bagaimana seseorang menjadi pihak yang hadir bersama masyarakat, dan lalu menjawab kebutuhan mendasar dari massa rakyat yang dipimpinnya. Dengan tegas, Sang Guru...
#7 Bagunkan dan Didik Rakyat!

#2 Setajam-tajam Pikiran

Dalam karya pamungkasnya, Memeriksai ‘Alam Kebenaran’, H.O.S. Tjokroaminoto menegaskan tentang urgensi pikiran dalam memahami substansi agama. “Oentoek mengenal dan mengetahoei harga kebaikannja sesoeatoe Igama, haroeslah kita melihat, memandang dan...