Deklarasi Zelfbestuur tahun 1916 sebagai titik tolak kebangkitan nasionalisme oleh HOS Tjokroaminoto menyalakan api kebangkitan nasionalisme Indonesia, tercetus seruan berani untuk memiliki pemerintahan sendiri dan kedaulatan rakyat. Ini bukan sekadar perlawanan terhadap penjajahan, tetapi mimpi besar menyatukan rakyat dalam visi kolektif: bangsa yang mandiri, bermartabat, dan berdaulat. Kini, di tahun 2025, 109 tahun setelah deklarasi itu, semangat Zelfbestuur masih membara, menginspirasi kita untuk mengukir Indonesia Emas 2045, negara maju, sejahtera, dan disegani di panggung dunia saat usia kemerdekaan mencapai satu abad. Mari kita bangkit, bersatu, dan wujudkan mimpi itu bersama!
Zelfbestuur: Jiwa Kedaulatan, Denyut Persatuan
Zelfbestuur adalah fondasi kedaulatan sejati yang lahir dari rakyat yang bersatu. Tjokroaminoto, melalui Sarekat Islam, menjalin ikatan kuat antara petani, buruh, dan pedagang dari berbagai budaya dan agama untuk melawan ketidakadilan kolonial. Semangat ini bukan masa lalu yang usai, tetapi panggilan abadi bagi kita hari ini. Menuju Indonesia Emas 2045, persatuan nasional adalah senjata terkuat kita menghadapi badai global: disrupsi teknologi, krisis iklim, hingga tarik-menarik geopolitik. Persatuan bukan hanya kata-kata indah di baliho, tetapi tindakan nyata; merangkul keberagaman, menghormati perbedaan, dan membangun solidaritas di tengah mozaik budaya Indonesia. Bersama, kita tak terkalahkan!
Indonesia Emas 2045: Hidupkan Kembali Zelfbestuur!
Indonesia Emas 2045 bukan sekadar cita-cita, tetapi tujuan besar yang menanti kita wujudkan: Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia, dengan sumber daya manusia unggul, infrastruktur canggih, dan keadilan sosial yang menaungi semua. Zelfbestuur adalah roh yang menghidupkan visi ini. Kedaulatan pemerintahan sendiri kini berarti kemandirian di segala lini ekonomi, teknologi, dan budaya. Bayangkan: industri lokal yang mendunia, ekosistem digital yang berdaulat, dan kearifan lokal yang tetap bersinar di tengah arus globalisasi. Persatuan nasional kita wujudkan melalui kolaborasi heroik antar daerah, sektor, dan generasi, membangun ekonomi inklusif yang tak meninggalkan siapa pun di belakang. Ini adalah panggilan untuk bertindak sekarang!
Hadapi Tantangan, Raih Kemenangan!
Perjalanan menuju 2045 penuh rintangan, tetapi kita adalah pewaris semangat Tjokroaminoto yang tak pernah menyerah. Polarisasi sosial, yang kini diperparah oleh media sosial, mengancam keutuhan kita. Ketimpangan ekonomi masih menghantui data BPS (2024) menunjukkan indeks GINI di angka 0,38, mengingatkan kita bahwa kesenjangan harus segera disudahi. Namun, Zelfbestuur memberi kita peta jalan untuk menang:
- Pemberdayaan Generasi Emas: Generasi emas kita bukan untuk dijadikan kelas pekerja namun generasi dg SDM unggul yang akan menjayakan Indonesia emas 2045. Bukan pendidikan vokasi, namun lebih kepada karakter sdm yg unggul: sehat, berprestasi, dan berakhlak mulia. SDM yang memiliki daya cipta dengan cita cita yang besar. SDM yang menjadi tuan di negeri sendiri dan disegani secara global.
- Kedaulatan Ekonomi: Dukung UMKM dan industri lokal. Platform digital “Produk Indonesia” bisa jadi jembatan menuju pasar dunia. Pilih produk local itu adalah aksi revolusioner.
- Persatuan Budaya yang Menggugah: Rayakan dialog antarbudaya, lestarikan warisan leluhur, dan perkuat identitas nasional. Budaya kita adalah kekuatan, bukan pembeda.
- Keadilan untuk Semua: Bawa kesehatan dan pendidikan ke pelosok negeri. Setiap anak Indonesia berhak bermimpi besar, di mana pun mereka lahir.
Semangat Tjokroaminoto: Persatuan adalah Kekuatan Kita!
Tjokroaminoto pernah berkata, “Persatuan adalah kekuatan kita.” Kata-kata ini adalah kompas bagi generasi 2025 pemuda, pelaku usaha, dan pemimpin untuk bergerak bersama menuju Indonesia Emas. Berani bermimpi besar, tetapi juga berani bekerja keras. Setiap inovasi teknologi, setiap gotong royong membangun desa, setiap pembelian produk lokal, hingga perjuangan untuk kelompok marginal adalah patriotisme yang hidup. Generasi ini adalah pelopor Indonesia Emas, kita tak hanya mewarisi tanah air, kita membentuk masa depannya!
Indonesia Bercahaya di 2045
Ketum PB. Pemuda Muslimin Indonesia Muhtadin Sabili dalam pidato Refleksi 109 tahun Zelfbestuur di Jakarta menyampaikan bahwasannya “Peringatan 109 tahun Zelfbestuur bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat bahwa perjuangan Tjokroaminoto adalah milik kita semua. Presiden Prabowo telah memulai dengan semangat yang sama melalui berbagai program. Zelfbestuur, yang berakar dari sejarah perjuangan melawan kolonialisme di Indonesia, mencerminkan semangat untuk mengelola urusan sendiri tanpa ketergantungan pada pihak asing. Menuju Indonesia Emas 2045, nyalakan semangat pemerintahan sendiri dan persatuan nasional dalam setiap langkah. Jadikan keberagaman sebagai kekuatan, kedaulatan sebagai pijakan, dan keadilan sebagai tujuan. Bersama, kita akan berdiri tegak sebagai bangsa yang besar, adil, dan beradab, Indonesia yang bercahaya di panggung dunia pada tahun 2045. Bangkit, bergerak, bersatu, dan wujudkan Indonesia Emas! Sekarang adalah saatnya!”.