CORE TAX: SEKEDAR ISU KORUPSI ATAU SABOTASE KEUANGAN NEGARA?

Penulis admin
13 March 2025

Pemerintahan Prabowo baru berjalan beberapa bulan, tetapi tanda-tanda sabotase sistemik sudah mulai tampak. CORE TAX, aplikasi perpajakan yang digadang-gadang sebagai sistem modern untuk meningkatkan penerimaan negara, justru diduga menjadi instrumen penghambat arus keuangan negara. Fakta-fakta yang muncul di lapangan semakin menguatkan dugaan bahwa ada permainan licik di balik implementasi sistem ini.

Pertama, isu pemblokiran anggaran institusi negara yang beredar luas bukan sekadar rumor. Keterlambatan pencairan dana di berbagai kementerian dan lembaga negara telah menyebabkan mandeknya program-program strategis pemerintahan Prabowo. Infrastruktur, bantuan sosial, pertahanan, hingga program ekonomi kerakyatan yang seharusnya menjadi pilar utama pemerintahan ini justru tersendat karena terganggunya arus kas negara.

Kedua, apakah ini hanya ketidaksempurnaan sistem? Ataukah ada tangan-tangan yang memang sengaja mengatur agar pemerintahan Prabowo gagal sejak awal? Jika sistem CORE TAX benar-benar mengalami masalah teknis, mengapa implementasinya tetap dipaksakan tanpa mitigasi risiko yang jelas? Bukankah ini justru menunjukkan ada agenda tersembunyi yang ingin memastikan negara kehilangan kendali atas keuangannya sendiri?

Ketiga, kita harus bertanya: siapa yang paling diuntungkan dari kegagalan ini? Tentu bukan rakyat. Tentu bukan pemerintahan Prabowo. Maka, kemungkinan besar jawabannya adalah pihak-pihak yang sejak awal tidak menginginkan Prabowo sukses memimpin. Ini bukan lagi tentang pajak, ini adalah skenario penghancuran sistematis terhadap stabilitas negara.

Jika benar CORE TAX menjadi alat sabotase, ini bukan sekadar kegagalan administrasi, tetapi sebuah tindakan yang bisa dikategorikan sebagai makar terhadap keuangan negara. Jika dibiarkan, ini bisa menjadi awal dari keruntuhan pemerintahan Prabowo bukan karena ketidakmampuannya, tetapi karena ada kekuatan yang memang ingin negara ini gagal sejak dalam sistem.

Maka, kita harus bersuara. Kita harus mendesak investigasi penuh terhadap implementasi CORE TAX. Jika terbukti ada unsur kesengajaan untuk menghambat penerimaan negara, maka ini bukan lagi sekadar isu birokrasi—ini adalah ancaman langsung terhadap kedaulatan pemerintahan Prabowo.

Bangsa ini tidak boleh tunduk pada sabotase sistemik. Jika CORE TAX benar-benar digunakan sebagai alat penghancuran dari dalam, maka ini adalah saatnya bagi negara untuk bertindak. Jangan sampai kita menyadarinya ketika semuanya sudah terlambat.

Operasi Kontra-Intelejen: Musuh di Dalam Selimut?

Dalam skema perang asimetris, pelemahan pemerintahan tidak selalu dilakukan dengan kudeta militer atau aksi demonstrasi besar-besaran. Cara yang lebih halus namun mematikan adalah melemahkan fondasi negara dari dalam—mengendalikan sistem keuangan, menciptakan kepanikan administratif, dan memastikan kebijakan negara tidak bisa berjalan dengan baik.

CORE TAX, jika memang menjadi alat sabotase, bisa jadi bagian dari operasi kontra-intelejen yang dirancang untuk melumpuhkan pemerintahan Prabowo secara sistemik. Ini bukan sekadar kesalahan teknis, melainkan serangan yang terencana. Bisa saja ini dikendalikan oleh jaringan kepentingan—baik dari dalam negeri maupun asing—yang tidak ingin melihat Indonesia menjadi negara yang kuat dan mandiri.

Siapa Dalangnya?

Setiap operasi kontra-intelejen selalu melibatkan aktor-aktor yang memiliki kepentingan besar terhadap kestabilan (atau ketidakstabilan) negara. Ada beberapa kemungkinan:

Kelompok Elite Lama yang merasa kekuasaannya terancam dengan pemerintahan baru dan ingin memastikan Prabowo gagal sebelum ia benar-benar mengkonsolidasikan kekuatan.

Kepentingan Asing yang tidak ingin melihat Indonesia semakin mandiri secara ekonomi dan militer. Dengan menggagalkan sistem keuangan negara, mereka bisa memaksa Indonesia tetap bergantung pada bantuan luar.

Infiltrasi di Birokrasi yang bekerja di bawah bayang-bayang untuk memastikan bahwa setiap kebijakan strategis Prabowo gagal di tingkat implementasi.

Efek Domino: Menuju Kekacauan Nasional?

Jika sabotase ini terus dibiarkan, efeknya akan lebih besar daripada sekadar keterlambatan anggaran. Kepercayaan publik terhadap pemerintah bisa runtuh, investor akan menarik dananya, dan ekonomi nasional bisa masuk dalam pusaran ketidakstabilan. Pada titik ini, lawan-lawan politik Prabowo akan memanfaatkannya sebagai alasan untuk menyerang pemerintahan, menyebutnya sebagai “gagal sejak awal,” dan bahkan mungkin mendorong skenario politik yang lebih ekstrem.

Apa yang Harus Dilakukan?

Pemerintahan Prabowo harus bertindak cepat dan tegas. Jika benar ada unsur sabotase dalam CORE TAX, maka ini adalah urgent threat bagi stabilitas negara. Langkah-langkah yang harus segera diambil:

Investigasi penuh terhadap perancang dan pengelola CORE TAX. Jika ada indikasi permainan kotor, maka ini harus dibuka ke publik.

Menindak tegas aktor-aktor di balik pemblokiran anggaran dan mengungkap motif di baliknya.

Memastikan sistem keuangan negara tetap berjalan dengan atau tanpa CORE TAX, agar roda pemerintahan tidak lumpuh.

Mengaktifkan kontra-intelejen untuk menyelidiki kemungkinan infiltrasi di dalam birokrasi yang bertujuan merusak pemerintahan. Apakah Suryo Utomo adalah satu diantara kaki tangan komprador?

Jika ini benar-benar bagian dari operasi kontra-intelejen untuk melemahkan Indonesia dari dalam, maka negara tidak boleh tinggal diam. CORE TAX mungkin hanya permulaan dari serangan yang lebih besar. Jangan sampai kita baru menyadari saat semuanya sudah terlambat.

By.: Ajian KMDV (departemen Riset, informasi dan teknologi)

Bagikan