Panggil Aku Perempuan

Panggil Aku Perempuan

Oleh: Dr. Nurrosida, S.P., M.P.* Aku telah mengakuimu sebagai bagian dari hidupku, teman sejalan yang kuanggap bisa mendukung impian dan cita-citaku Panggil aku perempuan. Bukan bunga. Karena itu hanya sekadar hiasan dan kumbang dapat menghisap wanginya lalu terbang...
#5 Cinta Sebetul-betulnya

#5 Cinta Sebetul-betulnya

Sebelum membahas soal kapasitas dan kompetensi seorang pemimpin, terlebih dahulu Tjokroaminoto mengingatkan bahwa modal awal seorang pemimpin rakyat yang sungguh-sungguh, adalah cinta. “Kalau kamu mau menjadi pemimpin rakyat yang sungguh-sungguh, lebih dahulu...
17 Desember 1934 Tjokroaminoto Wafat, Di Mana Makamnya?

17 Desember 1934 Tjokroaminoto Wafat, Di Mana Makamnya?

Hari ini 17 Desember, genap 88 tahun HOS Tjokroaminoto pemimpin Sarekat Islam wafat. Ia wafat pada 1934. Bapak Bangsa yang memiliki nama lengkap Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto ini merupakan salah satu tokoh pergerakan Nasional. HOS Tjokroaminoto lahir di...
#5 Cinta Sebetul-betulnya

#4 Tauhid Ialah Koentji

Pada ulasannya perihal sandaran gerak perjuangan dalam Program Azas dan Tandhim PSII, Tjokroaminoto menegaskan posisi Tauhid sebagai sandaran pertama dan utama dalam gerak laju perjuangan Islam yang dihelat oleh Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Uraian mengenai...
#5 Cinta Sebetul-betulnya

#3 Turun Ke Desa

Bagi Tjokroaminoto kepemimpinan bukan semata perkara kedudukan dan jabatan formal. Kepemimpinan adalah bagaimana seseorang menjadi pihak yang hadir bersama masyarakat, dan lalu menjawab kebutuhan mendasar dari massa rakyat yang dipimpinnya. Dengan tegas, Sang Guru...